Newest Post

// Posted by :Unknown

Pada zaman dahulu kala ada sebuah pohon besar yang tumbuh disuatu tempat di bumi. Pohon itu disebut pohon suci oleh orang-orang yang hidup disekitar pohon itu, sehingga semua orang itu menyembah dan memuja pohon itu. Pada saat itu, banyak orang-orang yang berperang tetapi belum berperang menggunakan cakra, karna pada zaman dahulu orang orang belum bisa menggunakan Chakra.

Hingga muncul seorang putri yang ingin menghentikan peperangan itu, tetapi putri itu tidak mempunyai kekuatan untuk menghentikan peperangan itu. Hingga suatu saat pohon suci itu berbuah, lalu buah dari pohon suci itu dimakan oleh sang putri. Setelah buah itu dimakan sang putri, putri itu menjadi sangat kuat, karena buah yang dimakan adalah buah dari pohon suci, dan buah itu mengandung kekuatan (Chakra) yang sangat besar. Lalu putri itu menggunakan cakra yang sangat besar itu untuk menghentikan peperangan di dunia hingga sampai menguasai dunia. Dengan kekuatan yang sangat besar, putri itu dianggap sebagai dewa sekaligus iblis. Semua orang memuja sekaligus takut pada putri itu, karna mempunyai kekuatan yang sangat luar biasa putri itu bisa menghentikan peperangan di dunia, putri itu bernama Kaguya Ootsusuki.

Kaguya Ootsusuki kemudian melahirkan dua anak yang di beri nama "Hagoromo Ootsusuki" dan "Hamura Ootsusuki". Suatu ketika pohon suci itu sangat marah, dan pohon suci itu bereinkarnasi (Berubah) menjadi Juubi. Juubi itu menginginkan kekuatanya kembali yang telah diambil Kaguya Ootsusuki. Untuk dapat pengampunan dari dosa Kaguya Ootsusuki dulu, Kaguya Ootsusuki dan dua anaknya bertarung melawan Juubi yang merupakan reinkarnasi dari pohon suci, dan kemudian menyegelnya kedalam tubuh Hagoromo Ootsusuki. Pohon suci yang berinkarnasi menjadi Juubi itu berjuang keras untuk mendapatkan kekuatannya kembali, tetapi Juubi itu akhirnya di segel.

Hagoromo Ootsusuki dan Saudaranya adalah orang pertama yang terlahir  dengan Chakra. Setelah menyegel Juubi, Hagoromo Ootsusuki berkelana ke seluruh penjuru dunia untuk menghentikan peperangan yang belum selesai. Karena Hagoromo Ootsusuki seorang Biksu (Petapa), dan karena kekuatannya yang luar biasa, Hagoromo Ootsusuki diberi gelar "Sage of The Six Parth" (Enam Jalur Petapa) yang sering disebut orang-orang setempat sebagai Rikudou Sennin.

Rikudou Sennin kemudian mempunyai dua orang anak, anak pertama diberi nama "Indra Ootsusuki" dan anak kedua diberi nama "Ashura Ootsusuki". Rikudou Sennin mengajari mereka Ninshuu. Akan tetapi mereka memiliki perbedaan yang sangat jauh.  Anak pertama memiliki gen Chakra Rikudou Sennin yang kuat, sedangkan anak keduanya mewarisi fisik dan hati Rikudou Sennin yang kuat, tetapi anak kedua tidak memiliki kekuatan yang sama seperti sang kakak. Perbedaan yang sangat jauh.

Pada dasarnya sang kakak Indra memiliki kemampuan yang sangat hebat, sementara Ashura kemampuannya sangat buruk. Indra yang terlahir dengan kekuatan mata dan kemampuan bertarung yang hebat dianggap jenius, dia selalu melakukan semua yang ia mau. Berbeda dari orang-orang, Indra juga sadar kalau  kekuatan bisa membuat apapun menjadi nyata. Disisi lain Ashura tidak bisa melakukan segala sesuatu dengan baik. Bahkan sejak dia masih kecil, ia tidak bisa melakukan apapun seorang diri. Untuk bisa menandingi kekuatan kakaknya, ia butuh banyak usaha serta dukungan orang lain. Setelah melewati latihan yang sangat keras, Chakra dalam dirinya mulai muncul. Akhirnya ia memperoleh kekuatan yang sama dengan kakaknya. Dia juga sadar kalau kerjasama dan bantuan dari orang lainlah yang membuatnya menjadi kuat. Dia mengerti dari menjaga orang lain, dan sadar kalau cinta bisa membuat segalanya menjadi nyata.

Dari jalan yang Ashura tempuh, Rikudou Sennin bisa melihat adanya kemungkinan Ashura menjadi penerusnya. Karena dirinya semakin lama semakin tua, Rikudou Sennin kemudian memecah kekuatan (Chakra) Juubi yang ada dalam dirinya dengan Jurus Chibaku Tensai. Rikudou Sennin memecah Juubi menjadi 9 Bijuu, kemudian memberikan nama pada tiap bagiannya. Setelah memecah Juubi menjadi 9 Bijuu, Rikudou Sennin menyebarkan para Bijuu ke seluruh penjuru dunia agar para bijuu mengerti arti kekuatan yang sebenarnya dan mencegah Juubi bangkit kembali.

Setelah Rikudou Sennin  memecah cakra Juubi dan menyebarkan ke seluruh penjuru dunia, Rikudou Sennin mengangkat anak keduanya (Ashura) untuk menggantikan dirinya. Rikudou Sennin percaya kalau hubungan yang disebut dengan kerjasama adalah kekuatan yang sesungguhnya. Rikudou Sennin juga menjadikan Ashura sebagai pewaris ninshuu, jadi dia bisa memimpin orang-orang dan Rikudou Sennin berfikir bahwa Indra juga akan mau bekerjasama. Namun Indra tidak mau menerimanya, dan sejak saat itu semuanya dimulai (perang yang panjang). Perang yang berkepanjangan terus berlangsung. Meskipun tubuh mereka telah hancur, Chakra mereka tetap tidak menghilang, selalu berpindah dari waktu ke waktu. Rikudou Sennin meninggal sebelum mendamaikan dunia (menghentikan peperangan) di muka bumi. 

Kata Hogoromo (Rikudou Sennin) Naruto adalah reinkarnasi dari Ashura, mereka juga mempunyai banyak kesamaan. Sedangkan Sasuke adalah reinkarnasi dari Indra sang kakak. Sebelum Naruto dan Sasuke, Ashura dan Indra juga bereinkarnasi sebagai seseorang yang bermusuhan. Ashura bereinkarnasi sebagai Hashirama Senju, dan Indra sebagai Madara Uchiha, mereka selalu bertarung. Tetapi Naruto sebagai reinkarnasi Ashura, dan Sasuke sebagai Indra, mereka ditakdirkan bukan untuk bertarung lagi, tetapi untuk bekerjasama.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Copyright © Rekōdo - Powered by Blogger - Regards Re and Erespe