Newest Post

// Posted by :Unknown

Masih menceritakan kehidupan Nagisa dan Tomoya, kali ini setelah mereka berpacaran. Tomoya masih tinggal di rumah Nagisa dan menghabiskan banyak waktu bersama. Kisah lainnya adalah mengenai Mei-Chan yang ingin kakaknya berubah menjadi seperti dahulu. Perjuangannya agar kakaknya bisa di terima benar-benar kereeeen!

Lalu kisah Misae-Chan bener-bener bikin banjir air mata. Percaya nggak percaya, mimin juga awalnya nggak percaya, Tapi sepertinya Tomoya punya kekuatan khusus dalam mimpinya. Karena ia melihat sesuatu dalam mimpinya, dari kucing milik Misae. Dulu waktu Misae SMA ia menyukai seniornya, tapi ada seorang pria mendekatinya, namanya Shima yang mengatakan kalau ia datang untuk membalas budi pada Misae. Namun saat Shima sadar, ternyata bukan dirinya, melainkan tuannya dulu yang ingin membalas budi melalui dirinya. Sayangnya Shima malah jatuh cinta pada Misae, begitu juga Misae. Namum waktu memisahkan mereka. Sebelum itu Shima sering berkata kalau ia bisa mengabulkan satu permintaan Misae. Misae mengatakan kalau ia ingin Shima ada disisinya selama-lamanya. Well, dan hal itu terjadi. Shima memang ada disisi Misae selama ini, karena dia adalah kucing milik Misae itu. Tomoya lah yang tahu akan hal itu. Kereeeeeen!

Lalu masalah Yukine, dimana kakaknya adalah pemimpin salah satu Geng di kota itu, Kazuto. Kazuto amat ditakuti karena tak ada yang tahu wajahnya dan tak ada yang pernah menang melawnnya. Dan asal tahu saja, ternyata tuan-nya Shima itu adalah Kazuto! WOW! Mimin beneran terkejut dengan hubungan ini!

Yukine pernah berkata mengenai legenda kota itu, jika ada kebahagiaan maka akan ada bola cahaya yang terbang ke angkasa. Siapa yang bisa menangkap bola itu maka satu keinginannya akan terkabul. Orang yang bisa menangkapnya adalah orang yang sangat baik dan beruntung, orang yang istimewa. Kakak Yukine lah salah satunya. Dan Tomoya akan menjadi salah satunya juga.

Kita juga dibawa menuju kisah Yoshino - Ibuki. Bagaimana mereka bertemu sewaktu Yoshino SMA dan Ibuki adalah guru Seni-nya. Ibuki mungkin orang yang pertama memuji Yoshino dan ia jatuh cinta pada Ibuki. Sejak itu Yoshino mulai merajut mimpinya dengan bakatnya dalam musik. Ia menjadi terkenal. Tapi konsekuensinya adalah ia harus meninggalkan kota itu. Ia meninggalkan kota itu dan berjanji akan kembali pada Ibuki. Sayangnya, Yoshino melupakan Ibuki setelah dirinya menjadi terkenal. Bahkan saat dirinya terpuruk, sangat terpuruk hingga tak bisa tertolong lagi. Ia kembali ke kota itu dan bertemu kembali dengan Ibuki. Hal ini menyadarkannya, apa yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah karena ia melupakan Ibuki. Dulu ia membuat lagu hanya untuk dirinya sendiri dan orang lain menyukainya, saat ia mencoba membuat lagu untuk semua penggemarnya, ia gagal. Sampai ditingkat yang paling buruk dan depresi. Saat ia kembali ke kota itu, ia baru menyadari ia melupakan janjinya dan ia juga baru menyadari harusnya sejak awal ia menujukan lagu buatannya untuk Ibuki, gadis yang dicintainya. Yoshino yang sudah menikahi Ibuki mengatakan pada Tomoya, bahwa ia tak boleh melupakan orang yang penting baginya, apapun yang terjadi.

Huft. Memasuki inti kisah ini, Yaitu pada hubungan Tomoya-Nagisa. Nagisa sakit begitu musim gugur dan akhirnya tinggal kelas. Tomoya awalnya ingin tinggal kelas juga, tapi dilarang oleh orang tua Nagisa. akhirnya ia dkk. lulus sementara Nagisa harus mengulang lagi. Sediiiiiiiiiiiih. Saat semuanya berpisah, tinggal Nagisa dan Tomoya yang bersama. Awalnya Tomoya membantu di toko Nagisa. Tapi kemudian ia memutuskan pindah rumah dan bekerja sebagai tukang listrik bersama Yoshino. Nagisa sendiri menjalani sekolah seperti biasa. Namun ia sulit berteman. Bahkan klub teaternya dihapus karena tidak ada anggota. Namun Nagisa tetap bisa ceria.

Pada kelulusan SMA, Nagisa sakit lagi sehingga ia tidak bisa datang. Tapi Tomoya mengundang semua teman SMA dulu dan membuat upacara kelulusan untuk Nagisa. Mengharukan. Apalagi saat Nagisa memberikan pidatonya, meski ia membutuhkan waktu 5 tahun untuk lulus SMA, tapi ia bahagia karena bisa bertemu dengan semuanya dan juga Tomoya.

Nagisa lebih banyak menghabiskan waktu di rumah Tomoya, memasakkan makanan tiap pagi dan malam. Hubungan mereka semakin mesra, hingga pada akhirnya, saat Tomoya akan mendapatkan suatu kesempatan, ayahnya mengacaukannya lagi. Ia benar-benar emosi saat itu. Tapi Nagisa selalu disisinya memberinya semangat. Aku rasa Tomoya memang orang yang sangat beruntung memiliki Nagisa. Dan tiba saatnya dimana Tomoya melamar Nagisa yang langsung diterima oleh Nagisa :')

Tapi sang ayah tidak akan mudah melepaskan anaknya, tentu saja. Dengan perjuangan keras, akhirnya Tomoya berhasil membuat ayah Nagisa yakin :') Bahwa ia ingin menikahi Nagisa. Adegan ini benar-benar membuat terharu :')

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Copyright © Rekōdo - Powered by Blogger - Regards Re and Erespe