Newest Post
// Posted by :Unknown
Cerita Sebelumnya Jiraiya
menjelaskan pada Naruto mengenai bahayanya Akatsuki lalu mengajarkan
Naruto jurus baru yang dulunya merupakan salah satu jurus handalan
hokage 4 yaitu "Rasengan". Naruto dengan susah payah mempelajarinya.
Lalu Naruto menggunakan "kagebushin" miliknya untuk mengeluarkan
rasengan.
Perjalanan
berlanjut, Jiraiya dan Naruto tiba di sebuah desa. Naruto dan Jiraiya
akhirnya bertemu dengan Shizune dan Tsunade. Naruto yang mengetahui
Tsunade adalah calon Hokage ke-5 marah dan menantang Tsunade bertarung.
Dengan mudah Tsunade mematahkan serangan rasengan Naruto. Melihat
keteguhan Naruto, Tsunade menantang Naruto untuk menguasai jurus itu
dalam waktu satu minggu. Naruto semula menolak, tetapi setelah
diiming-imingi kalung hokage 1 yang harganya mahal, Naruto bersedia.
Diluar
dugaan, Kabuto dan Orochimaru menemui Tsunade dan bernegosiasi bila
Tsunade menyembuhkan Orocimaru maka dia akan menghidupkan Adik dan Pacar
Tsunade yang telah lama meninggal. Tsunade minta waktu untuk berfikir.
Jiraiya
mengjaak Tsunade minum, kemudian mengancam Tsunade bila membantu
Orochimaru maka dia akan membunuh Tsunade. Sementara itu, Shizune
menceritakan pada Naruto mengenai masa lalu dan penderitaan Tsunade
semenjak kehilangan orang yang disayanginya. Naruto yang mendengar
cerita itu terpacu untuk menuntaskan jurusnya.
Tsunade
menyaksikan latihan Naruto, kemudian mencampurkan obat di minuman
Jiraiya. Kemudian ia pergi menemui Orochimaru dan Kabuto. Orochimaru
nyaris dibunuh Tsunade tapi Kabuto menghalanginya. Tsunade memutuskan
untuk tidak menolong Orochimaru. Pertempuran sengit antar Sannin dimulai
saat Jiraiya tiba bersama Naruto. Naruto menghantam Kabuto dengan
Rasengan. Pertarungan semakin memuncak saat ketiga sannin memanggil
mangaa masing-masing. Gamabunta dan Manda terlibat pertarungan sengit,
dimana puncaknya Manda kabur. Orochimaru dan Kabuto pun melarikan diri.
Naruto dan Tsunade beradu argumen lagi di restoran menyebabkan keduanya
duel lagi. Kali ini Tsunade tidak memukul naruto melainkan memberikan
hadiah berupa kalung dan kecupan di kening. Cerita Selanjutnya