Salah satu seri anime yang cukup fenomenal pada musim semi tahun 2015 adalah seri "Dungeon ni Deai o Motometeru no wa Machigatteiru no Darou Ka?" Atau yang disingkat DanMachi. Kepopuleran sosok karakter Hestia dari seri yang diadaptasi dari novel ringan ini sempat menjadi pembicaraan pada awal musim.

Dirpoduksi oleh J.C. Staff, seri anime yang diadaptasi dari novel ringan karya Fujino Oumori ini disutradarai oleh Yoshiki Yamakawa (Little Busters!, Hatsukoi Limited). Komposisi seri ini ditangani oleh Hideki Shirane (Hidan no Aria, Date A Live) dengan desain karakter besutan dari karya Shigeki Kimoto (Sky Girls). 

Diadaptasi dari sebuah novel ringan, J.C. Staff menyajikan sebuah seri anime bertemakan aksi dan fantasi, Danmachi. Seri ini memiliki konsep universe yang menarik dan cukup khas, perpaduan antara unsur fantasi yang dibalut dengan unsur unsur dan logika bagaikan sebuah game online juga menjadikan dunia dari seri ini cukup menarik. Selain itu perkembangan karakter Bell dan Hestia yang memiliki pola From Zero to Hero juga dibawakan dengan cukup apik pada seri ini.

Namun sayangnya dengan berbagai potensi tersebut kisah yang dibawakan pada seri anime ini kurang mampu dieksplorasi dengan baik. Selama 13 episode berjalan tidak diketahui dengan jelas apa konflik utama, hanya ditampilkan kisah-kisah minor seperti pengenalan karakter saja. Selain itu kurang diangkatnya sosok karakter antagonis pada seri anime ini juga menjadikan kisah yang dibawakan cukup membosankan meski memang aksi dalam seri anime ini cukup menonjol.

Meski demikian bagi pecinta kisah seri anime bertemakan aksi fantasi tidak ada salahnya mencoba menonton seri anime ini. Dan juga bagi kamu yang memang suka dengan kisah harem generic, Danmachi bisa menjadi alternatif hiburan bagi kamu.