Newest Post
Hataraku Maou-sama! (HataMaou) merupakan anime yang diadaptasi dari Light Novel buatan Satoshi Wagahara dengan ilustrasi dari 029 (Oniku) yang sampai saat ini sudah mencapai 8 volume sejak Februari 2011. HataMaou juga telah diadaptasi dalam bentuk 2 seri manga, salah satunya mengadaptasi cerita asli sesuai Light Novelnya, dan yang satu lagi merupakan spin-off berjudul Hataraku Maou-sama! High School!. Animenya sendiri diproduksi oleh studio White Fox yang telah terlibat dalam produksi banyak judul anime series, beberapa diantaranya adalah Jormungand, Katanagatari, dan Steins;Gate. HataMaou disutradarai oleh Naoto Hosoda yang juga sutradara dari Mirai Nikki series dan Shuffle! series.
Berawal dari Ente Isla, sebuah benua di dunia yang jauh yang hidup dalam ketakutan dan teror dari Dark Lord Satan dan para Demon Generalnya yang berniat menguasai Ente Isla. Ditengah peperangan yang sengit antara umat manusia dan demon tersebut, seorang pahlawan bangkit dan berhasil menyatukan umat manusia untuk mengalahkan para Demon General satu persatu, dan maju menyerang kastil kediaman Dark Lord. Ketika dalam keadaan terdesak oleh sang pahlawan, Dark Lord dan salah satu jendralnya yaitu Alsiel kabur melalui Gate, dan berjanji akan kembali ke Ente Isla untuk menguasainya lagi. Melalui Gate tersebut, tanpa sengaja mereka terdampar ke Jepang modern dalam keadaan tak punya cukup kekuatan sihir untuk pulang ke Ente Isla, apalagi untuk menguasai dunia. Dengan keadaan seperti itu, mau tidak mau sang Dark Lord dan jendralnya harus beradaptasi dengan dunia baru mereka, berganti nama, dan bekerja disebuah restoran fast-food MgRonald's demi membiayai hidup mereka, sambil berusaha mencari cara mengumpulkan energi sihir untuk kembali menguasai Ente Isla.
HataMaou merupakan bukti bahwa untuk menghasilkan sebuah anime yang menghibur dan mengocok perut penontonnya, tidak harus dengan komedi yang melibatkan fan service everywhere ataupun adegan-adegan super absurd yang seringkali tidak masuk akal dan terasa dipaksakan, tapi cukup dengan interaksi dialog dan reaksi yang natural dari para karakter yang ditempatkan dengan cerdas dan dibalut sedikit dramatisasi, membuat komedi dari HataMaou terasa fresh dan effortless. Meskipun ada beberapa adegan dengan fan service yang cukup lumayan, tapi hal tersebut tidak diutamakan sebagai unsur komedi dari cerita dan berfungsi memang hanya sebagai fan service. HataMaou juga tahu dimana harus membiarkan adegan-adegan serius dan dramatis yang membuat penonton ikut terhanyut, seperti ketika Emi menceritakan latar belakangnya pada Maou dan mengungkapkan dilema yang dirasakannya, sebelum kemudian mengembalikan mood penonton dengan menyelipkan komedi di adegan berikutnya. Dengan penggunaan parodi berbagai merk yang tidak asing lagi bagi penonton seperti MgRonald's, Sentucky Fried Chicken, Moonbucks Coffee, dan banyak lagi lainnya, membuat setting cerita terasa begitu familiar dan turut mengundang tawa penonton.
Setelah awal episode 1 yang menggambarkan adegan perang antara manusia dengan para demon yang cukup epic serta menunjukkan bagaimana kengerian dari Dark Lord dan para jendralnya di Ente Isla, setting beralih ke Jepang modern dan selanjutnya sebagian besar cerita berfokus pada kehidupan, kekonyolan, dan konflik sehari-hari antara Maou (Dark Lord) dan Emi (Hero) seiring bermunculannya karakter-karakter baru yang meramaikan kehidupan mereka. Penceritaan mengenai kehidupan sehari-hari Maou dan kawan-kawan juga digambarkan dengan cukup realistis dan detail.
HataMaou bisa menyelipkan unsur romance yang manis dengan kehadiran Chiho yang tulus mencintai Maou, intrik politik yang sebenarnya terjadi di Ente Isla, dan unsur action dengan kombinasi yang baik di tengah dominasi unsur slice of life dan comedy. Tapi secara pribadi mimin agak sedikit kesulitan mengidentifikasi klimaks dari cerita, karena setiap battle yang terlihat seperti klimaks, pada akhirnya hanya sedikit membuka jalur cerita baru, dan menambah karakter baru yang meramaikan kehidupan Maou. Tapi Maou sendiri rasanya tidak menunjukkan perkembangan fokus tujuan yang jelas, sehingga berujung pada ending of season yang manis, tapi tidak menyelesaikan masalah apapun dari cerita utama dan membuat cerita berakhir menggantung.
Setelah awal episode 1 yang menggambarkan adegan perang antara manusia dengan para demon yang cukup epic serta menunjukkan bagaimana kengerian dari Dark Lord dan para jendralnya di Ente Isla, setting beralih ke Jepang modern dan selanjutnya sebagian besar cerita berfokus pada kehidupan, kekonyolan, dan konflik sehari-hari antara Maou (Dark Lord) dan Emi (Hero) seiring bermunculannya karakter-karakter baru yang meramaikan kehidupan mereka. Penceritaan mengenai kehidupan sehari-hari Maou dan kawan-kawan juga digambarkan dengan cukup realistis dan detail.
HataMaou bisa menyelipkan unsur romance yang manis dengan kehadiran Chiho yang tulus mencintai Maou, intrik politik yang sebenarnya terjadi di Ente Isla, dan unsur action dengan kombinasi yang baik di tengah dominasi unsur slice of life dan comedy. Tapi secara pribadi mimin agak sedikit kesulitan mengidentifikasi klimaks dari cerita, karena setiap battle yang terlihat seperti klimaks, pada akhirnya hanya sedikit membuka jalur cerita baru, dan menambah karakter baru yang meramaikan kehidupan Maou. Tapi Maou sendiri rasanya tidak menunjukkan perkembangan fokus tujuan yang jelas, sehingga berujung pada ending of season yang manis, tapi tidak menyelesaikan masalah apapun dari cerita utama dan membuat cerita berakhir menggantung.
